Kunjungan Kerja Walikota Palu

Lasoani_Minggu, 12 Mei 2024

Kunjungan Kerja yang di Laksanakan Oleh Walikota Palu beserta jajaran Kepala Dinas dan OPD Kota pada hari minggu pagi pukul 09.00 di kelurahan Lasoani yang bertempat di Aula Kelurahan Lasoani ini di hadiri oleh Seluruh Ketua RT/RW, Lembaga Adat, LPM, PSM, Karang Taruna, Kader Posyandu, serta toko Pemuda dan Perempuan Kelurahan Lasoani.

pada kesempatan tersebut Walikota palu membuka sesi tanya jawab dengan warga kelurahan Lasoani yang menjadi kendala dan permintaan kepada Walikota palu Hadianto Rasyid. Adapun persoalan yang di sampaikan para tokoh-tokoh masyarakat ini di jawab langsung oleh Walikota palu mengenai usulan pembuatan jembatan Taipa losi dan lemolepa bahwa ada beberapa kendala dalam pembuatan jembatan tersebut dimana lahan yang di lalui sebagai akses jalan belum di selesaikan di kalangan masyarakat setempat sehingga ini juga menjadi hambatan harapannya pemerintah kelurahan segera menyelesaikan masalah ini dulu kemudian pemerintah lebih muda untuk mengeksekusi pekerjaan jembatan ini.


Kemudian Masalah Posyandu yang ingin dipindahkan atau ingin di perbaiki.. Ini juga menjadi masalah ketika lokasi Posyandu atau pembangunannya bukan di tanah milik pemkot jadi ketika ada keinginan di bangun Posyandu nya maka harus ada lokasi yang dihibahkan warga kepada pemerintah kota kemudian dilakukan pembangunnya.

masalah yang berkaitan keluhan jalan-jalan yang di usulkan untuk di perbaiki semuanya akan tinjau dl oleh dinas terkait kemudian untuk di tindaklanjuti.

masalah pengangkutan sampah dimana yang menjadi kendala saat ini armada 02 Kelurahan Lasoani masi dalam keadaan rusak dan ini sekarang harus di percepat perbaikannya agar dapat segera memaksimalkan pelayanan pengangkutan sampah warga.

Masalah Drainase yang berada di lokasi perumahan ini harus sudah di selesaikan oleh pemilik pengembang karna ini menjadi syarat pembangunan perumahaman dimana fasilitas umum, fasilitas sosial dan ruang hijau terbuka harus di sediakan oleh pengembang, jadi ini juga menjadi perhatian kita karna sebelumnya pemerintah kurang memperhatikan pembangunan yg dilakukan oleh pengembang.


masalah permintaan rabat lorong pasar dan perluasan pasar Lasoani ini juga akan di tinjau dan saat ini pemerintah juga sedang melakukan Analisis penilaian harga.

kemudian permintaan Ketua RT. 01/RW.06 pa Saleh, S.Pd, meminta pengadaan 6 buah tiang listrik di wilayah nya dan Ketua Adat Meminta agar Bantaya di perbaiki lagi.

dalam kesempatan itu Walikota Palu Hadianto Rasyid menghimbau agar masyarakat tetap patuh dan rajin membayar PBB dan Retribusi Sampah, agar kita dapat lebih meningkatkan PAD kita untuk pembangunan Kota Palu. Alhamdulillah Kota Palu juga mendapatkan penghargaan juara dalam Kategori Perencanaan Pembangunan Terbaik.
jadi harapannya kepada seluruh warga terutama RT/RW dapat membantu pemerintah Kota Palu dalam melaksanakan program pemerintah dalam upaya meningkatkan pembayaran PBB dan retribusi sampah sehingga kedepannya pemerintah dalam melaksanakan pembangunan tidak hanya berharap dari anggaran pusat yang mana sebenarnya dana tersebut sudah bisa kita pergunakan untuk kepentingan lainnya tetapi kita mempergunakannya dengan lebel tertentu karna dananya turun itu sdh terlebel dengan program tertentu.







































