Lasoani__Senin, 04 September 2023

Rapat Rutin Bulanan Lurah bersama Lembaga Adat, LPM, dan RT/RW Sekelurahan Lasoani merupakan kegiatan rutin setiap bulannya yang merupakan salah satu agenda rutin yang di tetapkan oleh pemerintah kota palu guna mengevaluasi kegiatan di lingkungan kelurahan lasoani baik dalam hal perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di lingkungan setiap bulannya, Erwin, SH Selaku Pemerintah Kelurahan Lasoani menghimbau kepada RT/RW agar selalu memasukan Laporan RT/RW tentang data Kependudukan, data Kegiatan, dan data retribusi sampah. Kumudian RT/RW juga diharapkan mensosialisasikan Perwali No. 40 Tahun 2017 tentang Pengurangan Sampah Plastik dan Sterefoom kepada warganya. beliau juga menerangkan bahwa sampah plastik ini merupakan salah satu penyumbang sampah terbanyak di kota palu kemudian sampah plastik ini dianggap berbahaya karena membutuhkan waktu cukup lama hingga ratusan tahun untuk dapat terurai.

pada kesempatan tersebut juga Erwin SH, menyampaikan bahwa pada tanggal 20 September 2023, akan mulai dilaksanakan kegiatan lomba Porseni antar RW sekelurahan lasoani dan yang akan dilombakan yaitu Olahraga : 1. Sepak takraw, 2 VolLy Ball Putri (Dasa Wisma) Seni: 1.Vocal Group Ibu-ibu (umum), 2. Hafalan Surah-surah Pendek (Usia SD Putra/Putri). maka di harapkan kepada seluruh RW di Kelurahan Lasoani dapat berpartisipasi memeriahkan kegiatan tersebut.

kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kelurahan lasoani ini juga dihadiri oleh Kabid Penanganan Kemiskinan Dinsa Sosial Kota Palu yaitu Sarfan S.fil beserta stafnya guna mensosialisasikan tata cara Pengusulan warga yang dimasukan dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Sarfan, S.Fil menegaskan bahwa data DTKS ini merupakan Pondasi bagi masyarakat yang mendapatkan program bantuan sosial dari pemerintah sehingga diharapkan kepada RT/RW untuk berperan aktif dalam musyawarah Kelurahan (Muskel) untuk memasukan data warganya dalam daftar DTKS yang dianggap pantas dan sesuai dengan kriteria yang ada, kemudian juga menverifikasi warganya yang sudah di anggap mapan agar di keluarkan dari data tersebut.

Ketua RT 05 RW.06 Imran, S.Pd, M.Si mempertanyakan tentang kejelasan Indikator Kemiskinan yang mana memiliki klasifikasi Rentan Miskin, Miskin, dan Miskin sekali agar RT/RW tidak salah dalam mengkategorikan warganya untuk di usulkan masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Usrin Ketua RT.03/Rw.08 melaporkan bahwa ada beberapa titik sampah yang tidak di angkut oleh Armada sampah, kemudian beliau juga menanyakan apakah mereka selaku RT melakukan penagihan retribusi sampah kepada warganya yang berada di poros jalan Maleo.

Ketua RW 09 Suyudi, S.Ip menyampaikan agar pengusulan data DTKS ini benar-benar sesuai kriteria agar tepat sasaran.

IRMA SURYANI, Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) berharap kepada RT/RW untuk berperan aktif dalam pendataan warganya yang di masukan dalam pengusulan DTKS .

Ketua RT.03/RW.05 Yonggu Lemba Suade, S.Pd, M.Pd Mengatakan bahwa ada warga yang mapan mengaku miskin itu biasa terjadi tetapi fakta di lapangan ada juga warga yang mengaku mapan namun setelah di telusuri ternyata keadaannya sebenarnya masuk dalam kategori pas-pasan atau susah beliau juga heran kenapa warga itu mengaku mapan apakah karena gengsi atau lainnya sehingga RT yang merupakan Pensiunan Guru ini juga merasa heran.

Moh. Fauzan, SP Ketua RW.03 Menyampaikan bahwa beberapa Hari Lalu Beliau Mewakili LPM bersama Lurah dan Ketua Adat di Undang oleh Pemkot Bagian Pemerintahan guna membahas Tapal Batas antar Kelurahan Lasoani dan Kelurahan Birobuli Utara yang dalam pertemuan tersebut menyepakati agar penetapan tapal batas diserahkan kepada pemerintah kota palu sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan karena antara kedua bela pihak tidak ada titik temu atau kesepakatan mengenai tapal batas.

Agus Indra Gunawan, S.Ikom (Ketua LPM) menyampaikan agar mengagendakan pertemuan kembali dilain waktu guna membahas beberapa hal penting mengenai tupoksi LPM di Kelurahan Lasoani.

TESA SALARA